RODABALAP.com – Di ajang balap MotoGP komponen balap macam suspensi dan rem masih menjadi kompetisi terbuka bagi produsen sparepart kelas dunia. Ini dilakukan pihak panitia balap MotoGP agar para produsen sparepart tersebut bersaing secara terbuka di ajang balap paling bergengsi tersebut.
Seperti diketahui bahwa pemasok tunggal masih menjadi topik terhangat di MotoGP. Seperti Michelin misalnya, yang menjadi pemasok tunggal untuk keperluan ban balap di MotoGP. Awalnya Bridgestone tampil cukup bagus di ajang MotoGP sejak beberapa tahun silam, disamping Michelin yang performanya kian memburuk. Belum lagi Mageni Marelli yang masih berlanjut menjadi pemasok komponen elektronik tunggal (ECU) di MotoGP.
Berbeda dengan produsen suspensi kakap macam Ohlins yang suka rela untuk mundur dari dominasi pemasok suspensi tunggal di MotoGP ketika KTM memulai debutnya di kelas premier MotoGP pada akhir musim 2016. Dimana pabrikan motor asal Austria tersebut memilih untuk menggunakan suspensi WP hasil pengembangan mereka sendiri.
Sementara itu, tim besutan Fausto Gresini masih bersikukuh untuk menggunakan Nissin yang notabene merupakan komponen pengereman asli buatan Jepang. Meskipun faktaya Brembo digunakan oleh hampir semua tim di MotoGP. Lain hal dengan KTM yang memiliki cara mereka sendiri dalam hal desain rangka balap baik berbahan baja tubular maupun aluminiium, juga komponen suspensi.
Memang hampir mustahil untuk produsen komponen rem lainnya untuk mematahkan dominasi Brembo di ajang balap MotoGP. Pasalnya produsen rem asal Italia itu telah memenangkan setiap race di kelas premier MotoGP sejak tahun 1995.